TEMPO.CO, Jakarta - Gigitan anjing tak hanya menyebabkan rasa sakit dan cedera, tapi, gigitannya juga dapat menyebarkan kuman yang menyebabkan infeksi. Hampir 1 dari 5 orang yang digigit anjing membutuhkan perawatan medis.
Baca juga: Sebelum Pelihara, Simak 4 Fakta Soal Anjing Pitbull Ini
Hingga 18 persen gigitan anjing terinfeksi oleh bakteri. Lebih dari 60 jenis bakteri telah ditemukan di mulut anjing, tetapi hanya segelintir kuman ini yang dapat membuat Anda sakit. Berikut ini beberapa penyakit yang ditimbulkan akibat gigitan anjing seperti dilansir dari laman CDC dan NCBI.
1. Rabies adalah salah satu penyakit paling serius akibat gigitan anjing pada manusia. Rabies adalah virus yang mempengaruhi otak dan hampir selalu berakibat fatal begitu gejala muncul. Virus rabies paling sering menyebar melalui gigitan dan air liur dari hewan yang terinfeksi. Penyakit ini dapat dicegah dengan memvaksinasi anjing. Orang yang digigit anjing harussegera berkonsultasi dengan penyedia layanan kesehatan untuk melihat apakah vaksinasi rabies diperlukan.
2. Bakteri Capnocytophaga hidup di mulut orang, anjing, dan kucing. Bakteri ini tidak membuat anjing atau kucing sakit. Jarang, Capnocytophaga dapat menyebar ke orang melalui gigitan, goresan, atau kontak dekat dari anjing atau kucing dan menyebabkan penyakit. Kebanyakan orang yang memiliki kontak dengan anjing atau kucing tidak menjadi sakit, tetapi orang-orang dengan sistem kekebalan yang lemah berisiko lebih besar menjadi sakit karena lebih sulit bagi tubuh mereka untuk melawan infeksi.
Berikutnya, penyakit selanjutnya menyebabkan infeksi merah di lokasi gigitan